Menkeu Akui Sistem Pengawasan Internal Kemenkeu Lemah
Intisari dan Ulasan :
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa sistem pengawasan pegawai internal Kementerian Keuangan belum maksimal. Unit Kepatuhan Internal dan Inspektorat Jenderal sebagai instrumen pengawasan belum melaksanakan fungsinya secara maksimal. saya juga sangat setuju dengan pernyataan dari menteri keuangan, apalagi dengan kasusnya gayus hp tambunan hal ini menambah bukti bahwa dari pengawasan pegawai internal kementerian keuangan masih tergolong lemah.Menurut Menkeu, pelaporan lonjakan transfer uang ke rekening Gayus oleh PPATK, mungkin sudah dilaporkan oleh PPATK kepara Irjen Tetapi pada saat dilaporkan kepada Irjen, tidak langsung ditelaah oleh Irjen.selain itu rasa tidak enak untuk memcurigai sesama rekan kerja masih sulit dihilangkan sehingga kejadian ini bisa terjadi.Dengan adanya kasus Gayus tersebut, kata Menkeu, akan menjadi suatu pencetus atau bahan perbaikan pemetaan pada sistem pengawasan di jajaran Kementrian Keuangan. "Ada beberapa hal yang harus kita deteksi dan harus kita bangun. Contoh kitsda atau kapuski. Intinya bisa menegakkan sistem pengawasan," katanya.
Kamis, 01 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar