Perkembangan pasar modal di Indonesia menunjukkan sebuah indikasi bahwa disamping perbankan, pasar modal sudah menjadi alternatif sebuah investasi bagi pemilik modal atau investor. Untuk menanamkan modalnya, seseorang harus benar-benar mempelajari maupun mengetahui berbagai hal mengenai kondisi perusahaan sebelum menentukan investasinya. Untuk mencapai tujuan ini investor harus memperhatikan informasi yang sifatnya fundamental yang berkaitan dengan kinerja perusahaan yang tampak pada laporan keuangan.
Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga saham. Sebaliknya apabila terdapat berita buruk mengenai kinerja perusahaan maka akan menyebabkan penurunan harga saham pada tersebut. Atau dapat dikatakan bahwa harga saham merupakan fungsi dari nilai perusahaan. Kinerja perusahaan ini akan menjadi tolak ukur seberapa besar resiko yang akan ditanggung investor. Untuk memastikan kinerja perusahaan tersebut dalam kondisi baik atau buruk dapat dilakukan dengan menggunakan analisis rasio.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat peranan kinerja perusahaan sangat penting terhadap harga saham untuk menarik investor menanamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan pembuatan penulisan ilmiah dengan judul “PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT H.M SAMPOERNA TBK”.
Dalam perumusan masalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Menghitung rasio Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Ratio On Equity dan Earning Per Share PT H.M Sampoerna Tbk.
2. Apakah Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Return On Equity dan Earning Per Share mempunyai hubungan dan pengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham PT Sampoerna Tbk.
Untuk mendapatkan arah pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada laporan keuangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk ( PT H.M Sampoerna ) pada periode 2007-2009 melalui analisis rasio keuangan analisis deskriftik, korelasi, dan regresi linier berganda.
Jumat, 19 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar